Travelling

Travelling
me heart beach

About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
Dreamer, such a extraordinary girl who loving live, fall often but still trying to be the best lover :) Lil bit crazy and cranky but u will regret if u don't like me :)

Wednesday, April 27, 2011

Siapa bilang pacaran itu gampang?

hai hai
Kembali saya menyapa blog ini saat saya merasa kepala saya mulai kepenuhan dan hati saya mulai sesak.
Nah kan, belum apa - apa sudah curhat lagi.
Tapi memang menulis merupakan salah satu terapi yang saya terapkan kepada diri saya sendiri.
Supaya ga jadi gila beneran apalagi gila yang nularin orang.
Duh dosanya banyak kalau itu, mendingan kita 'gila' di blog aja deh :)

Akhir - akhir ini kesibukan saya heboh banget, kejar target yang terasa bagai bintang di langit, tapi jangan bilang saya menyerah, saya sibuk nyiapin UFO untuk mengejar target tersebut. Hihihi
Perumpamaan saya memang agak "lebay" tapi ini kan blog saya, jadi ya suka suka saya kannnnn, mau lebay, mau ga berguna, mau ga enak dibaca, toh ga merugikan siapa - siapa :D
Hampir tiap hari saya pulang dari kantor tengah malam, menjelang pagi malah, tp saya si tetap Hepi, sesuai lah sama nick name yang saya ciptakan sendiri : HepiNezt, Nezt yang selalu hepi.
Malu sama nama sendiri kalau ga hepi *halah*

Okay balik ke kegiatan saya, sekarang diluar segala kegiatan kerja, tidur dan makan, saya punya dong kegiatan lain yaitu PACARAN.
Hadeuh saya saja masih senyum - senyum sendiri saat nulis kata sakti itu.
Masih ga percaya setua ini koq saya masih pacaran hihihi *mintaDitampar*

Jadi sejak sansak nan lucu masuk ke dalam hidup saya, muncullah kegiatan mulia bernama PACARAN itu.
Sungguh ajaib kegiatan PACARAN itu masih bisa saya selipin di tengah - tengah hidup saya yang sepertinya dibaktikan untuk kantor seorang.
Well, saya jadi sering rombak jadwal lembur sejak si dia hadir.
Kalimat tadi bukan bentuk penyesalan lohhh, lebih tepatnya saya dengan senang hati mengorbankan waktu lembur saya, lah saya aja selalu hepi kalo dia tiba - tiba muncul di kantor saya jam 7 atau jam 8, muka saya sumringah kaya anak kecil dikasi permen.
Walaupun saya sibuk seharian meeting dan kadang banyak permasalahan kantor yang mampu bikin muka saya kelipet 36 tapi tetep lho saya semangat kalau sang kekasih hati ngajakin test drive mobil baru di malam hari. 
Multivitamin manapun ga ada deh yang bisa boost up energy kaya begini.
Kalau seceria ini mah pasti kuncinya ada di Ce I eN Te A, halah ribet amat nulis ala alay hihi, Cinta maksudnya cinnnnnn

Nah, 1 hari itu kan tetep ya  24jam, sedangkan kegiatan saya malah nambah, jadiii apa dong solusinya?
Saya memanage waktu sebaik mungkin, dan mempergunakan kesempatan sebaik mungkin, istilah bijaknya saya kembali mengatur ritme hidup saya yang selama ini suka - suka saya sendiri, jadi siapa bilang pacaran itu gampang??? #1


Nah saya merasa beruntung punya pasangan yang merangkap sahabat juga, jadi saya ga kesulitan mau discuss sama siapa, dia akan dengan senang hati mendengar, itu salah satu kenikmatan yang tidak henti saya syukuri, cumannn yang perlu saya ingat adalah 'sahabat' yang satu ini memiliki rasa cemburu karena dia merasa memiliki. Hihihi
Saya yang selama ini tidak kontrol diri dalam konteks pertemanan, sekarang musti sadar diri bahwa saya tidak lagi sendiri.
Saya perlu menyortir jadwal dinner saya dengan laki - laki yang saya anggap 'teman' biasa.
Karena itu akan menyakiti hati pasangan saya.
Saya juga tidak bisa seenak perut pergi sampai malam, hang out dengan siapapun sesuka saya, karena saya ingat ada si dia yang mencemaskan keberadaan saya.
Jadi berubah dong hidup saya? Tentu.
Saya keberatan? Tentu tidak, karena segala sesuatu masih bisa didiskusikan, dan dalam tahap - tahap tertentu toleransi masih sangat dijalankan.
Nah toleransi itu harus diusahakan lalu dijalankan, kalau kita biasanya bebas merdeka, menumbuhkan toleransi ini gampang - gampang susah loh, karena jujur di lubuk hati pasti kita ada sisi "ngeyel"nya, misal "Kenapa si mau dinner sama temen aja koq susah bener, padahal bener deh ga ada rasa sama orang itu" 
Tapi saya sendiri punya komitmen untuk menjalankan hubungan ini sungguh - sungguh jadi saya tidak mau bersungut - sungut, No pain No gain istilahnya.
Solusi yang saya ambil untuk membatasi pergaulan saya (maksudnya karena kbanyakan kenalan saya adalah laki - laki dan kebetulan saya juga cocok berteman dengan mereka) saya memasang foto saya dan pasangan saya di beberapa social media including BBM dan YM list saya, bukan bermaksud pamer sungguh tapi dengan cara itu secara tidak langsung memperlihatkan keadaan saya yang paling update, sudah ada calon pendamping :)
Nah dengan dipasangnya foto berdua itu maka runtuhlah pangsa pasar saya, saya siap kehilangan semua gebetan, calon gebetan, mantan pacar pengejar, rekan kerja yang Hotty, teman curhat yang intim, atau bahkan teman gandengan ahahahaha
Jadi, siapa bilang pacaran itu gampang? #2


Nah yang terakhir yang pengen saya obrolin dsini sih masalah kepribadian dan cara hidup, wedew beraatt deh yang satu ini, bayangin aja ada dua orang, dari latar belakang keluarga yang berbeda, hidup di lingkungan berbeda, sekolah pun ga sama, cara berdoa pun bertolak belakang tiba - tiba ingin mempersatukan diri atas dasar CINTA.
Lah apa ga hebat tuh :)
dan Lebih hebatnya lagi kami berdua bergandengan tangan berusaha bersatu mewujudkan keinginan mulia untuk bersama sampai akhir hayat *lapPeluh*
Apakabar dengan semua perbedaan - perbedaan itu? 
Ya pastinya menimbulkan konflik yang luarrrr biasa banyakkkk, dari ribut kecil sampe ribut besar, dari ngambek menggerutu ngomel sampe nutup telp tiba - tiba, duhhhhh.
Dari jengkel, marah, nangis, yaks complete dah.
Solusinya kali ini adalah Pengertian dan komunikasi.
Udah kaya kuliah PR aja kan kita?
Tapi saya berusaha mengerti kenapa sang kekasih bs berpikiran seperti itu dan mengkomunikasikan hal - hal yang berpotensi bikin saya sedih marah ataupun hepi.
Berhasil? Ini bukan hal yang selesai dalam satu waktu namun harus terus diusahakan sampai akhir hayat pastinya.
Jadi siapa bilang pacaran itu gampang? #3


Yah sudah cukup panjang tulisan saya ternyata, ga mau dibilang nyaingin Kahlil Gibran maka saya memutuskan untuk menutup blog saya kali ini.
Cinta memang luar biasa, tapi butuh pengorbanan dan usaha untuk dapat menikmatinya :)
Bukan cinta yang datang tiba - tiba tapi perasaan berdebar - debar lah yang datang tiba - tiba.
Cinta itu datang perlahan sejalan dengan kesadaran hati dan otak kita akan kehadiran seseorang yang ternyata berarti untuk kita.


Tetap semangat mencintai orang lain ya maka kamu akan dicintai :*


me love life
hepinezt