Travelling

Travelling
me heart beach

About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
Dreamer, such a extraordinary girl who loving live, fall often but still trying to be the best lover :) Lil bit crazy and cranky but u will regret if u don't like me :)

Tuesday, February 15, 2011

Bukan cerita cinta yang sempurna

Masih dalam suasana Valentine dan karena tema favorite saya sepanjang masa adalah cinta, maka terasa sah - sah saja kalau sekali lagi dalam blog tanpa follower ini saya akan posting masalah cinta.


Jangan berharap saya akan menulis sebuah kisah cinta manis yang berujung dengan bahagia, ataupun kisah cinderella yang akhirnya menemukan pangeran yang menariknya dari lubang kemiskinan dan hidup bahagia di istana.


Cerita cinta saya ini hanya sebuah cerita cinta sederhana, milik saya dan lelaki saya, yang bukan saja sederhana namun jauh dari kata sempurna.


Kami yang dipertemukan oleh kata "tidak sengaja" lalu memutuskan untuk menjalani hubungan "apa adanya" dan menjadi "luar biasa" di tengah perjalanannya.


Meneruskan postingan sebelumnya yang sebagian besar merujuk pada curhat cinta yang satir luar biasa sekarang saya ingin berkata dengan lantang bahwa saya bahagia luar biasa.


Bukan karena kami mau melakukan pernikahan atau akhirnya dia mengakui bahwa dia telah memutuskan hubungan dengan pacarnya dan memilih bersama saya, sama sekali bukan..


Saya merasa bahagia karena saya memilih tidak membohongi suara hati saya, saya mengikuti naluri saya untuk meneruskan cerita cinta yang baru saja terjalin ini apapun resikonya.


Dan ternyata hubungan kami berdua berkembang begitu suburnya, walau tentu saja diceriakan dengan keributan - keributan namun yang menyenangkan adalah kami mulai membagi kehidupan kami berdua, tidak peduli apakah itu perihal yang membahagiakan atau bahkan problematika yang menyesakkan dada.
Hampir semua yang dia alami dia bagikan ke saya, begitupun sebaliknya.
Dan dia pernah berkata "This is what I called relationship".


Frekuensi pertemuan kami pun lumayan walau tidak seperti orang normal kebanyakan yang bertemu kala weekend, kami bertemu di sela - sela kesibukan kami, saat makan siang, atau saat kami lembur, karena biasanya di weekend dia disibukkan dengan berbagai acara berbau kekeluargaan dan saya,tidur :) kadang malah saya kerja kalau ada event.


Kami berdua masing - masing mensyukuri hubungan yang sudah kami punya dan jujur bagaimanapun beratnya hari yang kami lalui kami tetap bahagia saat berbicara lewat telp ataupun bertemu.
Mungkin karena tingkat kecocokan kami yang luar biasa atau karena kami saling menyayangi dengan kadar yang luar biasa boleh dibilang hubungan ini nyaris sama sempurnanya dengan hubungan saya dengan almarhum suami saya.


Saya tidak pernah mengungkit apapun tentang pacarnya dan jujur saya tidak mau tahu, dari awal saya sudah berkomitmen untuk tidak ikut campur dalam masalah dia dengan siapa pun perempuan itu walau sekarang saya sebenarnya berada di tengah - tengah mereka.
Tapi sungguh saya tidak merasa menjadi orang kedua, saya malahan menjadi satu - satunya perempuan di dalam hidupnya selain ibunya tentu saja.
Called me Naive, tapi saya memilih jalan ini dan saya bahagia.
Jangan bilang kebahagiaan yang saya rasakan ini semu, karena memang semua yang ada di dunia ini semu, tidak ada yang abadi.


Hidup ini tidak terlalu panjang, sebagai orang beriman yang percaya Tuhan saya memilih sikap berpasrah dan selalu bersyukur. 
Kalau ada yang menilai sikap saya ini salah saya tetap tidak akan bergeming karena sejujurnya cuma saya yang bs merasakan dan saya lah yang akan menanggung perhitungannya saat akhir dunia nanti apa saja kesalahan yang sudah saya buat dalam hidup saya.


Kisah cinta saya saat ini tentu saja belum menemui akhirnya dan jujur di lubuk hati saya memohon tulus kepada Tuhan semoga kami berdua diberi kesempatan lebih lama untuk berbagi cinta.


Saya "dodol duren" dan laki laki saya "Sansak tinju" bukan lah lahir dari disney story atau publisher cartoon manis yang terkenal, kami hanya dua orang manusia yang sama - sama tercengang karena diberikan waktu oleh Tuhan untuk bersama dan bahagia.


Cukuplah tulisan saya kali ini, toh ini bukan cerita cinta yang sempurna yang enak untuk dibicarakan siapa saja, ini hanya antara saya, lelaki saya dan Tuhan.




Love
Dodol Duren 'hepinezt"




ps. why always hiding behind ur doubt if u know that u love someone?

No comments:

Post a Comment